Pekerjaan Jalan Sibolga-Tarutung Masih Separuh
| MedanBisnis - Sibolga. Kepala Satker PPK 12 Sibolga Cs, Siduhuaro Dachi mengungkapkan, hingga awal Oktober 2013, persentase proses pekerjaan jalan nasional Sibolga-Tarutung baru mencapai 50%. Sementara, pekerjaan jalan nasional batas Sibolga-batas Tapsel sudah mencapai 96%. |
| "Kita yakin proses pekerjaan di kedua ruas jalan nasional tersebut akan tercapai 100%, hingga berakhirnya tahun anggaran 2013. Karena rekanan kontraktornya sudah menyatakan mampu, dengan kapasitas produksi aspal hotmix 400 ton/hari," kata Siduhuaro Dachi kepada MedanBisnis, Selasa (8/10) melalui sambungan telepon seluler. Dachi menambahkan, proses pekerjaan jalan Rampa-Poriaha yang telah disahkan menjadi jalan nasional hingga kini belum dikerjakan. "Sampai sekarang, paket pekerjaan tersebut belum dilelang," ucapnya seraya menambahkan, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 140 miliar untuk ruas jalan Rampa-Poriaha. Satker Pelaksana Jalan Nasional wilayah II (Sumut), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen-PU), jauh hari sebelumnya telah memprogramkan pelebaran ruas jalan Sibolga-Tarutung dari rata-rata 4,5 meter menjadi 6 meter. Hanya saja, pelebaran tidak dilakukan sekaligus di seluruh ruas jalan sepanjang 66 km itu lantaran anggaran yang terbatas. Total dana di tahun anggaran 2013, hanya Rp 40 miliar yang dialokasikan dari APBN. "Kita berharap, pemerintah dapat menggelontorkan dana melalui APBN setiap tahunnya untuk pembangunan jalan Sibolga-Tarutung," kata Dachi. Sedangkan pekerjaan jalan nasional batas Sibolga-batas Tapsel, dananya bersumber dari Bank Dunia (World Bank) sebesar Rp 140 miliar ditambah dana pendamping dari pemerintah, sehingga totalnya mencapai Rp 210 miliar. Jangka waktu pekerjaan dilakukan bertahap selama 2,5 tahun," katanya. (juniwan) Sumber : Link |
0 komentar:
Posting Komentar
Setiap comment yang berbau SARA automatic deleted, Berkomentar lah yang sopan dan bijaksana. Cipatakan kondisi harmonis, sosialis, Jangan sampai ada kudeta harmonisasi yang berujung kepada statusisasi :P