2015 Target Pertumbuhan Ekonomi Taput Enam Persen
Tarutung, Sumut ( Berita ) : Target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara pada 2015 diperkirakan mampu mencapai enam persen dengan penekanan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka.
“Target pertumbuhan ekonomi pada 2015 direncanakan sebesar 6.0-6,4 atau lebih tinggi dari kondisi awal 2013 yang hanya 6.01 persen,” kata Kabag Humas Pemkab Taput, Pahala Lumbantobing di Tarutung, Kamis [27/03].
Juru bicara Pemkab Taput itu menyebutkan, estimasi pencapaian pertumbuhan ekonomi hingga 6.0-6,4, itu, hampir mendekati target nasional pada 2015, yakni 6.00-6.7 persen.
Angka kemiskinan di Kabupaten itu, kata dia, juga akan terus ditekan dari kondisi awal 2013 sebesar 10,35 persen, pada 2015 akan terus diperkecil hingga mencapai 9.80 persen untuk menyamai target nasional pada 2015, yakni 9.00-10.5 persen.
Selain itu, lanjutnya, pengangguran terbuka akan diperkecil dari sebelumnya kondisi awal 2013 sebesar 6,53 persen, pada 2015 akan terus ditekan hingga mencapai 5,69 persen untuk mengejar target nasional pada 2015, dalam kisaran 5,7-5,9 persen.
Memang, kata Pahala, masalah utama yang dihadapi pemerintah pusat dan daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga saat ini adalah masih tingginya angka kemiskinan dan penganguran di Indonesia.
Sebagai contoh, kata dia, pada bulan September 2012, angka kemiskinan tingkat nasional mencapai 11,66 persen dari seluruh penduduk Indonesia.Sementara, jumlah pengangguran terbuka mencapai 6,32 persen pada Februari 2012.Indikator tersebut, lanjutnya, merupakan sinyal bagi seluruh komponen pemerintahan untuk “all out” menuntaskan setiap masalah,
Menurutnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan tercermin melalui partisipasi pendidikan, derajat kesehatan masyarakat serta kesempatan kerja yang semakin luas, hingga bisa meningkatkan tingkat pendapatan.
“Semakin meningkat pendapatan, maka tingkat kemiskinan akan menurun secara significan,” kata Pahala. (ant )
Sumber : Link
“Target pertumbuhan ekonomi pada 2015 direncanakan sebesar 6.0-6,4 atau lebih tinggi dari kondisi awal 2013 yang hanya 6.01 persen,” kata Kabag Humas Pemkab Taput, Pahala Lumbantobing di Tarutung, Kamis [27/03].
Juru bicara Pemkab Taput itu menyebutkan, estimasi pencapaian pertumbuhan ekonomi hingga 6.0-6,4, itu, hampir mendekati target nasional pada 2015, yakni 6.00-6.7 persen.
Angka kemiskinan di Kabupaten itu, kata dia, juga akan terus ditekan dari kondisi awal 2013 sebesar 10,35 persen, pada 2015 akan terus diperkecil hingga mencapai 9.80 persen untuk menyamai target nasional pada 2015, yakni 9.00-10.5 persen.
Selain itu, lanjutnya, pengangguran terbuka akan diperkecil dari sebelumnya kondisi awal 2013 sebesar 6,53 persen, pada 2015 akan terus ditekan hingga mencapai 5,69 persen untuk mengejar target nasional pada 2015, dalam kisaran 5,7-5,9 persen.
Memang, kata Pahala, masalah utama yang dihadapi pemerintah pusat dan daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga saat ini adalah masih tingginya angka kemiskinan dan penganguran di Indonesia.
Sebagai contoh, kata dia, pada bulan September 2012, angka kemiskinan tingkat nasional mencapai 11,66 persen dari seluruh penduduk Indonesia.Sementara, jumlah pengangguran terbuka mencapai 6,32 persen pada Februari 2012.Indikator tersebut, lanjutnya, merupakan sinyal bagi seluruh komponen pemerintahan untuk “all out” menuntaskan setiap masalah,
Menurutnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan tercermin melalui partisipasi pendidikan, derajat kesehatan masyarakat serta kesempatan kerja yang semakin luas, hingga bisa meningkatkan tingkat pendapatan.
“Semakin meningkat pendapatan, maka tingkat kemiskinan akan menurun secara significan,” kata Pahala. (ant )
Sumber : Link
0 komentar:
Posting Komentar
Setiap comment yang berbau SARA automatic deleted, Berkomentar lah yang sopan dan bijaksana. Cipatakan kondisi harmonis, sosialis, Jangan sampai ada kudeta harmonisasi yang berujung kepada statusisasi :P