Kawasan Salib Kasih Dikembangkan Jadi Objek Wisata Gantole
(Analisa/Emvawari Candra Sirait) SURVEY: Perwakilan Fordigra asal Jakarta, Bandung, dan Medan melakukan survey lokasi take of dan landing gantole dan para layang di perbukitan di Kawasan Salib Kasih Siatas Barita Taput, Minggu (25/5).
Tarutung, (Analisa). Ketua Federasi Olahraga Dirgantara Gantole (Fordirga) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rudi Sitorus mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kawasan Salib Kasih, di Kecamatan Siatas Barita menjadi objek wisata Gantole dan para layang kedua di Taput setelah Muara Hutaginjang.
“Kita akan mengembangkan Kawasan Salib Kasih menjadi lokasi Medan Gantole dan para layang kedua di Taput setelah Muara Hutaginjang,” jelas Rudi kepada Analisa, Minggu, (25/5).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya bersama Fordirga Jakarta, Bandung dan Medan sedang melakukan survey beberapa titik lokasi perbukitan di Kawasan Salib Kasih untuk dijadikan sebagai landasan pacu dan pendaratan bagi para penerbang gantole dan para layang.
Kasawan perbukitan Salib Kasih Kecamatan Siatas Barita, katanya diyakini berpotensi menjadi salah satu lokasi pengembangan para layang gantole, setelah Muara Hutaginjang.
Dia mengakui, kawasan Taput yang mempunyai beberapa lokasi perbukitan secara umum, layak digunakan pelaku olahraga dirgantara secara internasional, serta pengembangan fasilitas penerbangan dan pendaratan pesawat gantole. Dengan harapan, perkembangan gantole bisa mendulang jumlah pengunjung wisata ke Taput.
“Harapan kita olahraga ini juga dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kunjungan wisata,” ujarnya sembari mengatakan pihaknya berencana akan meresmikan lokasi Gantole Salib Kasih pada Festival Danau Toba mendatang.
Pelatih Fordigra Gantole dan Para Layang asal Bandung, Koesnadi Bohon yang turut melakukan survey mengakui kondisi alam dan letak geografis kawasan perbukitan Salib Kasih Siatas Barita berpotensi menjadi lokasi baru medan arena para pelayang dan gantole.
Dia mengatakan, untuk sarana dan prasana para layang gantole diperlukan landasan pacu dan pendaratan yang disesuaikan dengan arah mata angin.
Untuk memastikan hal ini, pihaknya juga akan melakukan uji coba langsung di lokasi nantintya. (can)
Sumber : Link
Tarutung, (Analisa). Ketua Federasi Olahraga Dirgantara Gantole (Fordirga) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rudi Sitorus mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kawasan Salib Kasih, di Kecamatan Siatas Barita menjadi objek wisata Gantole dan para layang kedua di Taput setelah Muara Hutaginjang.
“Kita akan mengembangkan Kawasan Salib Kasih menjadi lokasi Medan Gantole dan para layang kedua di Taput setelah Muara Hutaginjang,” jelas Rudi kepada Analisa, Minggu, (25/5).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya bersama Fordirga Jakarta, Bandung dan Medan sedang melakukan survey beberapa titik lokasi perbukitan di Kawasan Salib Kasih untuk dijadikan sebagai landasan pacu dan pendaratan bagi para penerbang gantole dan para layang.
Kasawan perbukitan Salib Kasih Kecamatan Siatas Barita, katanya diyakini berpotensi menjadi salah satu lokasi pengembangan para layang gantole, setelah Muara Hutaginjang.
Dia mengakui, kawasan Taput yang mempunyai beberapa lokasi perbukitan secara umum, layak digunakan pelaku olahraga dirgantara secara internasional, serta pengembangan fasilitas penerbangan dan pendaratan pesawat gantole. Dengan harapan, perkembangan gantole bisa mendulang jumlah pengunjung wisata ke Taput.
“Harapan kita olahraga ini juga dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kunjungan wisata,” ujarnya sembari mengatakan pihaknya berencana akan meresmikan lokasi Gantole Salib Kasih pada Festival Danau Toba mendatang.
Pelatih Fordigra Gantole dan Para Layang asal Bandung, Koesnadi Bohon yang turut melakukan survey mengakui kondisi alam dan letak geografis kawasan perbukitan Salib Kasih Siatas Barita berpotensi menjadi lokasi baru medan arena para pelayang dan gantole.
Dia mengatakan, untuk sarana dan prasana para layang gantole diperlukan landasan pacu dan pendaratan yang disesuaikan dengan arah mata angin.
Untuk memastikan hal ini, pihaknya juga akan melakukan uji coba langsung di lokasi nantintya. (can)
Sumber : Link
0 komentar:
Posting Komentar
Setiap comment yang berbau SARA automatic deleted, Berkomentar lah yang sopan dan bijaksana. Cipatakan kondisi harmonis, sosialis, Jangan sampai ada kudeta harmonisasi yang berujung kepada statusisasi :P