Kontraktor Diminta Perbaiki Jalan Tarutung-Pahae yang Rusak
Tarutung, (Analisa). Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 09 Balai Jalan Nasional Provinsi Sumatera Utara (Sumut), R. Marbun menegaskan, pihaknya akan meminta rekanan untuk melakukan pembongkaran, dan perbaikan ulang proyek perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarutung-Pahae yang mengalami kerusakan.
“Itu sudah menjadi konsekuensi walaupun pada akhirnya mereka rugi,” sebut Marbun saat dihubungi wartawan, Senin, (2/12).
Dia mengakui, proyek perbaikan di Jalinsum Tarutung-Pahae yang berbiaya Rp 13,9 miliar dengan panjang 4 km ini, kini banyak dikeluhkan warga karena belakangan hasilnya kurang maksimal, dan banyak mengalami kerusakan. Padahal, pengerjaan proyek baru selesai bebarapa bulan lalu.
“Jadi semua kerusakan jalan harus diperbaiki ulang, dengan menggunakan material baru,itu sudah menjadi konsekuensi dan tanggungjawab mereka (rekanan),” tegasnya.
Namun dia meminta, agar warga sekitar juga turut membantu mereka dalam upaya perbaikan ulang jalan tersebut.
“Utamanya menyangkut aliran air, kita melihat ada drainase dari perumahan warga yang kalau datang hujan, airnya langsung ke badan jalan sehingga membuat jalan semakin rusak, maunya ini dibantu warga untuk ditutup sumber aliran air itu,” ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah warga sekitar terus mengeluhkan kualitas proyek pengaspalan, dan perbaikan Jalinsum Tarutung-Pahae. Pasalnya, baru beberapa bulan selesai diperbaiki, kondisi jalan sudah rusak kembali.
Sumber : Link
“Itu sudah menjadi konsekuensi walaupun pada akhirnya mereka rugi,” sebut Marbun saat dihubungi wartawan, Senin, (2/12).
Dia mengakui, proyek perbaikan di Jalinsum Tarutung-Pahae yang berbiaya Rp 13,9 miliar dengan panjang 4 km ini, kini banyak dikeluhkan warga karena belakangan hasilnya kurang maksimal, dan banyak mengalami kerusakan. Padahal, pengerjaan proyek baru selesai bebarapa bulan lalu.
“Jadi semua kerusakan jalan harus diperbaiki ulang, dengan menggunakan material baru,itu sudah menjadi konsekuensi dan tanggungjawab mereka (rekanan),” tegasnya.
Namun dia meminta, agar warga sekitar juga turut membantu mereka dalam upaya perbaikan ulang jalan tersebut.
“Utamanya menyangkut aliran air, kita melihat ada drainase dari perumahan warga yang kalau datang hujan, airnya langsung ke badan jalan sehingga membuat jalan semakin rusak, maunya ini dibantu warga untuk ditutup sumber aliran air itu,” ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah warga sekitar terus mengeluhkan kualitas proyek pengaspalan, dan perbaikan Jalinsum Tarutung-Pahae. Pasalnya, baru beberapa bulan selesai diperbaiki, kondisi jalan sudah rusak kembali.
Sumber : Link
0 komentar:
Posting Komentar
Setiap comment yang berbau SARA automatic deleted, Berkomentar lah yang sopan dan bijaksana. Cipatakan kondisi harmonis, sosialis, Jangan sampai ada kudeta harmonisasi yang berujung kepada statusisasi :P