Jumat, 22 November 2013

Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara Rudolf Manalu Diperiksa Kejari Tarutung

Dugaan Korupsi Bansos Rp 27,5 Miliar

Tarutung-andalas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tapanuli Utara Rudolf Manalu, diperiksa Kejaksaan Negeri Tarutung, terkait dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) yang dikucurkan Pemerintah Pusat Tahun Anggaran (TA) 2012 sebesar Rp 27,5 M. Selain Rudolf Manalu, mantan Kadisdik Joskar Limbong juga turut diperiksa dalam kasus korupsi merugikan keuangan negara itu.

"Betul kita saat ini sedang memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Taput Rudolf Manalu dan mantan Kepala Dinas Pendidikan yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata Taput, Joskar Limbong, terkait dugaan kasus korupsi dana Bansos dikucurkan melalui APBN TA 2012 sebesar Rp 27,5 M," sebut Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Tarutung, Heri P Situmorang kepada andalas di kantor Kejari Tarutung, Kamis (21/11).

Dikatakan Heri, sistem pemeriksaan diterapkan pihaknya untuk pengungkapan kasus ini adalah lidik 'bottom up' atau dari bawah ke atas. Artinya, pihak Kejari Tarutung terlebih dahulu memeriksa masing masing kepala sekolah penerima dana Bansos tersebut, kemudian baru ke atas atau kepala dinas.

"Dalam sistem pemeriksaan, kita terlebih dahulu memeriksa para kepala sekolah penerima dana bansos tersebut, setelah itu baru kita memeriksa yang lebih tinggi di atasnya lagi, seperti kepala dinas," jelas Heri sembari menambahkan, pihaknya ikut memeriksa Joskar Limbong karena yang bersangkutan merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan yang juga sebagai tim perencana anggaran.

Amatan andalas di Kejari Tarutung, Kamis (21/11), Rudolf Manalu diperiksa di ruangan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), MW Tamba. Sementara Joskar Limbong diperiksa terlebih dahulu diruang Kepala Seksi Intelijen Olan Pasaribu lalu dipindah keruang Kepala Seksi Pidana Khusus Heri P Situmorang. Kedua pejabat ini mulai diperiksa sekitar pukul 09.00 WIB dan menurut rencana pihak Kejari Tarutung akan memeriksanya hingga sore hari.

“Kita rencananya akan memeriksa kedua orang itu hingga sore nanti mengingat pertanyaan kita sampaikan terkait kasus tersebut masih banyak. Saat ini kita masih melontarkan sebanyak 20 pertanyaan,"ungkap Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, MW Tamba yang merupakan Ketua Tim Penyelidik dalam kasus tersebut kepada andalas.

Tamba menyebutkan, selain kedua Kadis tersebut, pihaknya sudah memeriksa 10 kepala sekolah penerima dana Bansos itu. “Namun, kita belum bisa membuat atau menjelaskan siapa tersangka dalam kasus ini mengingat kita masih dalam tahap penyelidikan tahap awal dan mengumpulkan data-data.Yang pasti, dalam waktu dekat kita pasti akan mengumumkan siapa nanti tersangkanya," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Rudolf Manalu terlihat menghindar dari kejaran wartawan yang sudah menunggu di pintu masuk kantor Kejari Tarutung untuk konfirmasi seputar pemeriksaan terhadap dirinya.

Pasalnya, saat akan keluar makan siang dari ruang pemeriksaan, namun dia langsung ngacir dari pintu darurat kantor dengan terlebih dahulu mengecoh wartawan, agar tidak bisa difoto maupun dikonfirmasi

Sumber: Link 
Hosting Gratis

1 komentar:

Setiap comment yang berbau SARA automatic deleted, Berkomentar lah yang sopan dan bijaksana. Cipatakan kondisi harmonis, sosialis, Jangan sampai ada kudeta harmonisasi yang berujung kepada statusisasi :P

Copyright © 2013 Cuplikan Tarutung All Right Reserved